Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyelesaikan masalah-masalah politik yang berpotensi mempengaruhi stabilitas di Indonesia. Terbaru, Dasco terlibat dalam rapat penyelesaian sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam rapat tersebut, Dasco berperan penting merumuskan kesepakatan yang diharapkan dapat mengakhiri sengketa wilayah yang telah berlangsung lama. Pengumuman ini menandai langkah signifikan dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian antarprovinsi.
Penyelesaian Sengketa Wilayah
Sufmi Dasco Ahmad hadir dalam rapat yang memfokuskan pembahasan sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara. Dalam pertemuan tersebut, dia menjelaskan bahwa kesepakatan telah dicapai antara gubernur keduanya mengenai status kepemilikan pulau-pulau tersebut.
Dasco menunjukkan bukti pendukung berupa dokumen lama yang menguatkan klaim Aceh terhadap keempat pulau. Kesepakatan ini diharapkan dapat segera ditandatangani oleh kedua gubernur, sehingga mengakhiri sengketa yang dimulai sejak Keputusan Mendagri 25 April 2025.
Peran Dasco di Tengah Isu-Persoalan Nasional
Di luar sengketa pulau, Dasco juga terlibat dalam berbagai isu penting nasional lainnya. Salah satunya adalah pengumuman kabinet oleh Presiden Prabowo dan pengambilan keputusan terkait PPN yang potensial memicu gejolak sosial.
Pernyataan Dasco saat pengumuman keputusan pajak menjadi langkah strategis untuk meredam ketegangan di masyarakat. Selain itu, dia juga berperan dalam menyelesaikan polemik mengenai gas elpiji subsidi dan mengumumkan bahwa pengecer dapat kembali menjual gas melon, memberikan kelegaan bagi konsumen.
Analisis Peran Strategis Dasco
Agung Baskoro, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, mencatat bahwa peran Dasco dalam masa pemerintahannya mirip dengan Luhut Binsar Pandjaitan. ‘Peran Dasco ini mengingatkan saya dengan jejak LBP di masa Presiden Jokowi sebagai ‘Super’ Menko’, ucap Baskoro.
Sebagai Ketua Harian Partai Gerindra yang memimpin Koalisi Merah Putih, Dasco memiliki posisi strategis dalam pemerintahan. Hal ini menjadikannya mampu mengambil keputusan penting ketika presiden tidak hadir, sehingga kelancaran pemerintahan tetap terjaga.