Menyeimbangkan antara karier dan waktu untuk anak bisa menjadi tantangan yang kompleks bagi banyak orang tua. Ancaman terhadap keseimbangan ini menyebabkan orang tua sering kali merasa tertekan dalam menemukan waktu yang ideal untuk menjalani kedua peran tersebut.
1. Kenali Prioritas Anda
Penting untuk memahami apa yang paling berarti bagi Anda saat menjalani kehidupan sehari-hari. Mengidentifikasi prioritas ini membantu Anda menentukan berapa banyak waktu yang seharusnya dialokasikan untuk pekerjaan dan anak.
Buat daftar kebutuhan mendesak dalam pekerjaan dan kegiatan yang ingin dilakukan bersama anak. Ini memberikan gambaran jelas mengenai hal-hal yang harus diprioritaskan.
Misalnya, jika ada proyek kerja yang penting, pastikan ada solusi untuk tetap terhubung dengan anak, seperti video call saat istirahat.
2. Buat Jadwal Fleksibel
Jadwal yang fleksibel memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan perubahan situasi. Usahakan untuk mengatur waktu kerja yang bisa disesuaikan sehingga anak tetap mendapat perhatian yang cukup.
Misalnya, Anda bisa memanfaatkan waktu pagi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih fokus, dan menyisakan waktu sore untuk bermain bersama anak.
Dengan demikian, kegiatan kerja tidak mengganggu kualitas waktu bersamanya di malam hari.
3. Luangkan Waktu Berkualitas
Waktu berkualitas lebih berharga daripada kuantitas. Pastikan setiap momen bersama anak dimanfaatkan sebaik mungkin, meskipun hanya dalam waktu singkat.
Sediakan waktu khusus untuk kegiatan yang disukai anak seperti membaca buku, bermain game, atau melakukan aktivitas kreatif. Ini dapat menghasilkan pengalaman berharga yang akan dikenang oleh anak meskipun waktu yang dihabiskan tidak terlalu lama.
Selain itu, usahakan untuk menjalani kegiatan sehari-hari, seperti makan malam, bersama keluarga sebagai waktu berkumpul yang berharga.
