Ruud van Nistelrooy Berpisah dengan Leicester City Setelah Degradasi

Ruud van Nistelrooy Berpisah dengan Leicester City Setelah Degradasi

Ruud van Nistelrooy, mantan penyerang legendaris Belanda, resmi berpisah dengan Leicester City setelah klub tersebut terdegradasi dari Premier League. Keputusan ini diumumkan oleh klub pada Jumat, 27 Juni 2025.

Leicester City menyatakan bahwa kontrak Nistelrooy yang awalnya berlaku hingga 2027 kini diputus lebih awal setelah hasil buruk yang didapat tim di klasemen.

Perpisahan yang Tak Terhindarkan

Keputusan untuk memutuskan kontrak ini diambil setelah Leicester City terdegradasi dari kompetisi elit sepak bola Inggris di akhir musim 2024/2025. Nistelrooy yang ditunjuk sebagai manajer pada November 2024 gagal membawa perubahan signifikan bagi tim.

Selama masa kepelatihannya, Nistelrooy hanya berhasil mencetak 5 kemenangan dari 27 pertandingan yang dijalaninya, dengan catatan 3 kali imbang dan 19 kali kalah. Hasil tersebut membuat Leicester finis di peringkat 18 dan terpaksa turun kasta.

Leicester City dalam pernyataannya menyebutkan, “Leicester City Football Club dan Ruud van Nistelrooy telah sepakat bahwa kontrak Ruud dengan Klub sebagai Manajer Tim Utama akan berakhir dengan segera.”

Performa yang Mengecewakan

Nistelrooy sebelumnya dikenal memiliki prestasi yang baik saat menjabat sebagai manajer interim di Manchester United sebelum bergabung dengan Leicester. Namun, harapan tinggi tidak terwujud ketika dia menghadapi kenyataan pahit di klub baru.

Kinerja Leicester di bawah asuhan Nistelrooy imbasnya sangat mengecewakan para penggemar dan pengurus klub. Ketidakmampuan untuk mengangkat posisi tim dari zona degradasi menjadi faktor utama dalam keputusan untuk memisahkan jalan dengan pelatih asal Belanda ini.

Beberapa pengamat sepak bola menyayangkan nasib Leicester yang mengalami kemunduran setelah sebelumnya berhasil meraih kesuksesan di liga.

Ucapan Perpisahan dan Harapan

Menyikapi perpisahannya, Ruud van Nistelrooy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak di klub. “Saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada para pemain, pelatih, akademi dan semua staf yang pernah bekerja sama dengan saya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama saya berada di Klub,” ucapnya.

BACA JUGA:  Mengembangkan Keterampilan Mendengarkan: Sebuah Panduan Untuk Menjadi Pendengar yang Baik

Ia juga berterima kasih kepada para penggemar atas dukungannya dan menyampaikan harapan terbaiknya untuk masa depan klub, “Saya juga berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka, dan menggunakan kesempatan ini untuk mendoakan Klub di masa depan.”

Perpisahan ini menandai berakhirnya babak yang sulit dalam karier Nistelrooy di Leicester City dan menjadi momentum bagi klub untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum kembali ke kompetisi domestik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *