Prabowo Subianto Tegaskan Perundingan dengan AS untuk Lindungi Kepentingan Rakyat

Prabowo Subianto Tegaskan Perundingan dengan AS untuk Lindungi Kepentingan Rakyat

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa negosiasi dengan Presiden AS, Donald Trump, merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk melindungi kepentingan rakyat Indonesia. Dalam sebuah acara di Jakarta, Prabowo menjelaskan penurunan tarif impor yang berhasil dicapai melalui perundingan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan pada acara Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di mana Prabowo menggarisbawahi pentingnya menjaga iklim berusaha yang baik di Indonesia untuk mencegah pemecatan pekerja.

Pentingnya Negosiasi dalam Melindungi Ekonomi

Prabowo menyatakan, ‘Di bidang ekonomi, tidak hanya kita, semua negara sedang menghadapi Amerika Serikat yang alot, punya garis kebijakan yang alot, tetapi ya itu fakta.’ Dia menekankan pentingnya negosiasi sebagai jalan untuk melindungi kepentingan bangsa.

Dia menjelaskan bahwa perundingan tersebut dilakukan untuk memastikan usaha di Indonesia tetap beroperasi dan menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) yang bisa ditimbulkan oleh kebijakan tarif yang tinggi.

Seiring dengan itu, Prabowo menyampaikan kekecewaan terhadap kritik yang muncul setiap kali ada upaya perundingan dilakukan. “Saya harus menjaga, tidak ada alasan untuk PHK pekerja-pekerja kita,” ujarnya menjawab suara kritik yang dianggap negatif.

Program Makan Bergizi Gratis dan Capaian Positif

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dilaksanakan. Ia mengakui bahwa program tersebut sempat mendapat kritik saat pertama kali diluncurkan, tetapi kini berhasil menjangkau 6,7 juta orang.

“Anak-anak yang lapar tidak boleh dibiarkan lapar. Dia masa depan kita,” tegas Prabowo, menekankan pada pentingnya pendidikan dan gizi untuk generasi mendatang.

Prabowo mengajak masyarakat untuk memberikan kepercayaan pada proses dan mendukung kebijakan pemerintah demi kesejahteraan rakyat. “Percayalah, Presidenmu yang telah kau pilih akan bekerja sekeras-kerasnya untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

BACA JUGA:  Pendaki Belanda Terjatuh di Gunung Rinjani, Tim SAR Dikerahkan untuk Evakuasi

Kesepakatan dengan Amerika dan Isu Data Pribadi

Prabowo menjelaskan bahwa penurunan tarif impor tersebut dicapai setelah lawatannya ke Eropa pada Juli 2025. Kesepakatan ini juga melibatkan diskusi mengenai perlindungan data pribadi dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menerangkan bahwa dialog antara kedua pemimpin berlangsung dalam suasana yang serius namun akrab, menghasilkan kesepakatan penurunan tarif impor.

Meski demikian, kesepakatan yang dicapai menghasilkan polemik mengenai transfer data pribadi warga Indonesia kepada pemerintah AS. Prabowo menegaskan bahwa negosiasi mengenai isu ini masih berlangsung, menekankan upaya pemerintah dalam melindungi data pribadi warganya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *