Penyaluran Bantuan Subsidi Upah 2025 Dimulai, 2,45 Juta Pekerja Sudah Menerima

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah 2025 Dimulai, 2,45 Juta Pekerja Sudah Menerima

Pemerintah Indonesia resmi memulai penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025, dengan telah mencapai 2.450.068 pekerja yang menerima dana langsung ke rekening mereka. Penyaluran ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka stimulus ekonomi, terutama untuk pertumbuhan triwulan kedua tahun 2025.

Rincian Penyaluran BSU 2025

Yassierli mengungkapkan bahwa dari total target 3.697.836 penerima BSU, sejauh ini sudah terdapat 2.450.068 pekerja yang berhasil menerima bantuan sebesar Rp600 ribu untuk periode dua bulan.

“Program bantuan subsidi upah atau BSU tahun 2025 merupakan kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto tentang stimulus ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi triwulan 2 tahun 2025,” jelasnya.

Dengan demikian, program ini ditujukan untuk 17 juta pekerja di seluruh Indonesia dengan syarat bahwa penerima adalah warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.

Syarat dan Proses Penyaluran

Yassierli menyatakan bahwa untuk memenuhi syarat dalam menerima BSU, pekerja harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan gaji bulanan tidak lebih dari Rp3,5 juta.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa penerima bantuan ini tidak boleh termasuk dalam kategori aparatur sipil negara, TNI, maupun Polri, dan diutamakan bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Proses penyaluran dilakukan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia bagi mereka yang tidak memiliki rekening.

Regulasi dan Verifikasi Penerima

Penyaluran BSU diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025, yang mencakup aspek teknis terkait pengiriman dan verifikasi penerima bantuan.

Yassierli juga menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan data calon penerima untuk tahap kedua, yang saat ini sedang dalam proses validasi.

BACA JUGA:  Sarwendah Klarifikasi Isu Kedekatannya dengan Giorgio Antonio

“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kebijakannya untuk meningkatkan daya beli buruh atau pekerja,” tuturnya, menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak dalam proses penyaluran ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *