Pemerintah Indonesia Bersiap Evakuasi WNI dari Iran

Pemerintah Indonesia Bersiap Evakuasi WNI dari Iran

Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan evakuasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Iran akibat meningkatnya konflik antara Israel dan Iran. Proses evakuasi ini akan dilakukan melalui jalur darat mengingat tidak adanya akses penerbangan ke wilayah udara Iran.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mengungkapkan bahwa sekitar 380 WNI, yang sebagian besar berada di Teheran, harus segera dievakuasi mengingat situasi yang semakin tidak kondusif dan berisiko tinggi.

Rencana Evakuasi WNI

Sugiono menyatakan bahwa evakuasi yang direncanakan tidak dapat dilakukan melalui udara. “Pesawat tidak bisa ke sana. Satu-satunya jalur darat,” ungkapnya pada konferensi pers di St. Petersburg, Rusia.

Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk melakukan asesmen situasi dan menyiapkan langkah-langkah kontingensi. Koordinasi terus dilakukan oleh tokoh-tokoh penting di Kemenlu untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dalam kondisi berisiko tinggi.

Dengan status kesiagaan Kedubes RI yang ditingkatkan dari siaga 2 ke siaga 1, pemerintah Indonesia berupaya keras untuk memastikan keselamatan warganya. Disamping itu, Kementerian Luar Negeri juga berkomunikasi dengan negara-negara tetangga Iran untuk mendapatkan akses lintas perbatasan yang diperlukan untuk evakuasi.

Situasi Terkini di Iran

Situasi di Iran menunjukkan ketidakpastian yang semakin mendalam, dengan serangan yang semakin sering dan tidak hanya menyasar militer tetapi juga sasaran sipil. Kondisi ini mendorong pemerintah Indonesia untuk segera melaksanakan rencana evakuasi bagi warganya.

Selain Indonesia, pemerintah Australia dan Jepang juga sedang aktif mengevakuasi warga negaranya. Australia, khususnya, berusaha mengamankan hampir 3.000 warganya dari Iran dan Israel.

Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menyatakan bahwa upaya evakuasi terhambat oleh serangan rudal yang meningkatkan risiko untuk penerbangan sipil. “Kami telah memanfaatkan kesempatan untuk mengeluarkan sekelompok kecil warga Australia dari Israel melalui penyeberangan perbatasan darat,” tuturnya.

BACA JUGA:  Eksplorasi Tiga Destinasi Eksotis di Indonesia: Pulau Komodo, Gunung Bromo, dan Raja Ampat

Respons Internasional terhadap Konflik

Jepang juga mengambil langkah-langkah untuk melindungi warganya dengan menyiapkan pesawat militer untuk evakuasi dari Iran dan Israel, serta memindahkan kekuatan militer mereka ke Djibouti. Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, menyampaikan bahwa kedutaan mereka di Iran dan Israel tengah bersiap untuk memfasilitasi evakuasi.

Perang di Timur Tengah telah memasuki hari ketujuh, dan banyak negara berusaha melindungi keselamatan warganya. Situasi ini mendorong banyak negara untuk mempersiapkan rencana evakuasi yang tepat dan aman.

Secara global, respons terhadap konflik menunjukkan komitmen negara-negara dalam melindungi keselamatan warganya di luar negeri. Kementerian Luar Negeri berharap agar proses evakuasi dapat berjalan tanpa kendala.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *