Meteorit langka yang berasal dari Mars, NWA-16788, akan dilelang bulan ini di Sotheby’s dengan nilai jual diperkirakan mencapai US$4 juta atau setara dengan Rp 64,9 miliar.
Batu ini ditemukan di kota Agadez, Niger, dan telah terkonfirmasi oleh Museum Astronomi Shanghai sebagai meteorit dari planet merah tersebut.
Deskripsi dan Penemuan Meteorit NWA-16788
NWA-16788 memiliki berat 24,67 kilogram dan terbentuk dari pendinginan lambat magma Mars, terlihat dari tekstur berbutir kasar, terutama piroksen, maskelinit, dan olivin.
Batu ini ditemukan pada bulan November 2023 di dekat Gunung Sahara dan menjadi salah satu meteorit dari Mars yang paling menarik perhatian para ilmuwan.
Kontroversi Seputar Lelang Meteorit
Kegiatan lelang ini memicu pro dan kontra di kalangan ilmuwan. Banyak yang berargumen bahwa objek luar angkasa seharusnya berada di museum sehingga dapat dinikmati dan dipelajari oleh publik.
“Sangat disayangkan jika benda ini hilang begitu saja ke dalam brankas seorang oligarki,” ungkap Steve Brussate, ahli paleontologi dari Universitas Edinburgh.
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa pemilik baru tetap dapat berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan. Julia Cartwright, ilmuwan dari Universitas Leicester, menyatakan bahwa “minat ilmiah masih ada, dan pemilik baru mungkin tertarik belajar darinya.”
Dampak Penjualan Objek Luar Angkasa
Isu tentang kepemilikan objek luar angkasa bukanlah hal baru. Sejarah menunjukkan bahwa banyak penelitian yang dilakukan di objek luar angkasa dapat terhambat oleh kepemilikan pribadi.
Bahwa seharusnya akses ke pengetahuan dan penemuan ilmiah tidak hanya terbatas pada segelintir orang, melainkan bisa dinikmati oleh masyarakat luas yang memiliki rasa ingin tahu terhadap sains dan antariksa.