Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan, namun cara berkomunikasi saat konflik terjadi memiliki pengaruh besar terhadap penyelesaiannya.
Keterampilan komunikasi yang baik selama pertengkaran dapat meredam ketegangan dan mempercepat proses penyelesaian.
Mengelola Emosi
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika terlibat dalam konflik adalah mengelola emosi pribadi. Ketika emosi memuncak, reaksi spontan sering kali tidak menguntungkan dan dapat memperburuk situasi.
Salah satu cara untuk mengelola emosi adalah dengan menarik napas dalam-dalam dan menenangkan diri sejenak sebelum melanjutkan percakapan. Dengan mengontrol emosi, Anda bisa lebih rasional dalam mengemukakan pendapat dan mendiskusikan permasalahan.
Dengarkan dengan Aktif
Komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan. Saat bertengkar, penting untuk memberikan perhatian penuh pada apa yang pasangan Anda sampaikan, meskipun terdapat ketidaksetujuan.
Dengan menerapkan teknik mendengarkan aktif, seperti mengulangi kembali inti pembicaraan pasangan, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda menghargai perspektif mereka. Hal ini juga membantu menghindari kesalahpahaman yang dapat memperburuk konflik.
Pilih Kata-Kata dengan Hati-Hati
Penting untuk memilih kata-kata yang digunakan saat berkomunikasi, karena kata-kata yang tidak tepat dapat sangat menyakitkan. Menghindari kata-kata kasar atau serangan pribadi adalah kunci untuk menjaga suasana tetap kondusif.
Alihkan fokus dari masalah pribadi ke isu yang sedang dibahas. Misalnya, menggunakan frasa seperti ‘Saya merasa…’ bukannya ‘Kamu selalu…’ dapat membantu mengurangi defensif dari pasangan dan mempermudah komunikasi.