Fenomena menarik terjadi dalam interaksi sosial, di mana banyak orang merasa lebih nyaman berbicara dengan orang asing dibandingkan teman dekat. Hal ini sering kali berakar pada faktor psikologis yang memengaruhi cara kita berkomunikasi.
Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Interaksi
Salah satu alasan utama mengapa orang merasa lebih nyaman berinteraksi dengan orang asing adalah karena tidak adanya ekspektasi. Ketika berbicara dengan orang baru, tidak ada sejarah atau tekanan dari hubungan sebelumnya yang perlu dipertimbangkan.
Sebaliknya, saat berbicara dengan teman dekat, ada keinginan untuk tampil sempurna dan tidak mengecewakan mereka, yang bisa menimbulkan rasa canggung. Orang asing memberi ruang untuk bereksplorasi tanpa adanya konsekuensi dari penilaian negatif, membuat interaksi terasa lebih bebas.
Ketidakpastian dalam Hubungan Dekat
Dalam hubungan yang sudah terbentuk lama, sering kali terdapat harapan dan standar yang tidak terucap. Hal ini menyebabkan tekanan tersendiri saat berkomunikasi, yang berpotensi menimbulkan perasaan canggung.
Contohnya, ketika bertemu teman yang telah lama tidak jumpa, bisa muncul rasa canggung seperti ‘bertanya tentang hal yang seharusnya sudah diketahui’. Situasi seperti ini jarang terjadi saat berbicara dengan orang asing.
Dengan orang yang tidak dikenal, kita merasa bisa memulai percakapan dari nol tanpa beban sejarah, sehingga dialog dapat mengalir dengan lebih alami.
Perbedaan dalam Ekspektasi Sosial
Dalam konteks interaksi sosial, ekspektasi umumnya lebih rendah saat berbicara dengan orang asing. Ketidakadaan keinginan untuk menjalin kedekatan emosional yang mendalam membuat obrolan menjadi lebih ringan dan santai.
Di sisi lain, ketika berbicara dengan teman lama, sering kali kita membawa imajinasi tentang bagaimana seharusnya interaksi berlangsung, yang dapat memicu kecemasan. Tekanan ini bisa membuat kita merasa harus berbicara tentang topik yang lebih berarti atau relevan, padahal hal itu tidak selalu diperlukan saat berbincang dengan orang baru.