Banyak orang sering kali bingung membedakan antara masuk angin dan flu berat, padahal kedua kondisi ini memiliki gejala dan penanganan yang berbeda.
Memahami perbedaan ini menjadi sangat penting agar masyarakat dapat mengatasi dan menghindari kondisi kesehatan yang tidak diinginkan.
Apa Itu Masuk Angin?
Masuk angin adalah istilah yang umum digunakan di Indonesia untuk menggambarkan keadaan tidak enak badan yang sering disebabkan oleh faktor cuaca atau kelelahan.
Gejalanya biasanya meliputi perut kembung, rasa mual, dan kadang disertai dengan demam ringan.
Masyarakat percaya bahwa masuk angin bisa menyebar melalui angin atau udara yang dingin, meskipun secara medis kondisi ini belum sepenuhnya dijelaskan.
Biasanya, istirahat dan banyak minum air hangat menjadi langkah pertama yang diambil saat mengalami masuk angin.
Flu Berat: Sebuah Penjelasan
Flu berat adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan demam tinggi, batuk, nyeri otot, dan kelelahan yang ekstrem.
Gejala flu biasanya lebih parah dibandingkan dengan masuk angin dan dapat bertahan lebih lama.
Flu berat disebabkan oleh virus influenza dan dapat menyebar melalui percikan air liur atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak dekat dengan penderita.
Perbedaan Utama Antara Masuk Angin dan Flu Berat
Perbedaan utama antara masuk angin dan flu berat terletak pada penyebab dan gejala yang dirasakan.
Masuk angin lebih berhubungan dengan kondisi fisik dan lingkungan, sementara flu berat merupakan infeksi virus yang lebih agresif.
Dari segi penyembuhan, masuk angin sering kali dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah.
Di sisi lain, flu berat mungkin memerlukan pengobatan medis, termasuk obat antivirus dan konsultasi dengan dokter jika gejala semakin parah.
