Banyak individu yang berjuang dengan depresi sering kali mendapatkan stigma sebagai orang malas. Padahal, kenyataan yang mereka hadapi jauh lebih rumit dan menyakitkan.
Memahami Gejala Depresi
Gejala depresi dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, namun beberapa tanda umum meliputi keinginan untuk tidur terus-menerus dan menghindari interaksi sosial.
Penderita sering merasa kehabisan energi meskipun sudah cukup istirahat, yang membuat mereka kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
Rendahnya energi ini terasa baik secara fisik maupun emosional, sehingga aktivitas sederhana seperti duduk pun menjadi tantangan.
Banyak penderita depresi membutuhkan bantuan dari profesional untuk dapat mengatasi gejala yang mereka alami.
Pentingnya Pendekatan Terapi
Pengembangan mekanisme pertahanan diri yang positif sangat penting untuk individu yang mengalami depresi, termasuk regulasi emosi dan manajemen persepsi.
Terapi seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu mereka melihat tekanan dari perspektif yang berbeda.
Namun, mengubah pola pikir menjadi positif tidaklah mudah, terutama dalam tahap berat depresi.
Sering kali, orang di sekitar mereka mengabaikan kesulitan ini, sehingga penting bagi masyarakat untuk lebih memahami kondisi ini.
Menghadapi Stigma dan Meminta Pertolongan
Stigma negatif yang ada mengenai masalah kesehatan mental dapat membuat individu dengan depresi ragu untuk mencari bantuan, karena takut dianggap ‘gila’ atau kurang iman.
Penting untuk diingat bahwa depresi adalah kondisi medis yang memerlukan empati serta dukungan, bukan penilaian yang negatif.
Mendapatkan bantuan profesional saat gejala depresi muncul adalah langkah penting dalam memulai proses pemulihan.
Kesehatan mental tidak dapat diukur hanya dari kondisi eksternal, seperti situasi finansial, karena depresi adalah satu gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup secara menyeluruh.