Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan

Berjemur di bawah sinar matahari, khususnya pada jam 9 pagi, memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan meskipun sering diremehkan. Paparan sinar matahari pada waktu tersebut diakui dapat membantu produksi vitamin D tanpa risiko kulit terbakar yang tinggi.

Mengapa Jam 9 Pagi Adalah Waktu yang Ideal?

Jam 9 pagi diidentifikasi sebagai waktu yang ideal untuk berjemur karena intensitas sinar matahari belum terlalu kuat. Pada jam ini, sinar UVB yang diperlukan untuk produksi vitamin D sedang optimal, sehingga meminimalisir risiko kulit terbakar.

Paparan sinar matahari pada jam ini mengandung vitamin D yang dapat membantu kesehatan tulang dan meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, vitamin D berperan penting dalam metabolisme kalsium dan fosfor.

Manfaat Kesehatan dari Sinar Matahari

Berjemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan mood dan energi seseorang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi serotonin, neurotransmitter yang berhubungan dengan suasana hati bahagia.

Selain itu, paparan sinar matahari pagi juga dapat memperbaiki kualitas tidur di malam hari. Sunlight membantu mengatur siklus tidur dan bangun, terutama melalui pengaruhnya terhadap hormon melatonin.

Pentingnya Moderasi dan Perlindungan

Meskipun berjemur bermanfaat, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Paparan sinar matahari yang terlalu lama dan intens dapat meningkatkan risiko kanker kulit, terutama jika dilakukan tanpa perlindungan yang memadai.

Sebaiknya gunakan tabir surya dan batasi waktu berjemur tidak lebih dari 15-30 menit. Langkah ini penting untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa mengorbankan kesehatan kulit.

BACA JUGA:  Bahasa Gaul Daerah Menjadi Tren Nasional di Indonesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *