Humor dapat berfungsi sebagai jembatan yang efektif untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar kita. Meskipun tidak semua jenis humor memiliki efek yang sama, beberapa tipe humor dapat secara signifikan meningkatkan keterhubungan sosial jika digunakan dengan bijak.
Humor Ringan dan Relatable
Salah satu tipe humor yang paling mudah diterima oleh banyak orang adalah humor ringan yang relatable. Humor ini sering kali mencerminkan pengalaman sehari-hari yang dialami banyak orang, seperti kebiasaan telat datang ke suatu acara.
Contoh ini dapat membuat orang lain ikut tertawa karena mereka pasti memiliki pengalaman serupa. Dengan demikian, humor semacam ini tidak hanya menciptakan suasana yang lebih santai, tetapi juga memperlihatkan kemampuan untuk ‘sembuh’ dari rasa canggung.
Menggunakan humor yang relatable dapat memperkuat kedekatan antar teman, karena mereka merasa terhubung dengan apa yang kamu sampaikan dalam interaksi tersebut.
Humor Situasional
Humor situasional muncul dari kejadian-kejadian yang tak terduga di sekitar kita. Misalnya, jika ada suara alarm mobil yang mati selama percakapan, menyisipkan candaan tentang situasi tersebut dapat membuat suasana menjadi lebih menghibur.
Momen-momen lucu yang terjadi secara spontan dapat dimanfaatkan untuk bercanda dan membuat orang-orang di sekitar merasa lebih terhibur. Selain itu, humor situasional juga menunjukkan bahwa kamu peka terhadap lingkungan di sekitarmu.
Dengan menangkap momen-momen lucu yang biasanya terlewatkan, seseorang akan lebih mudah diterima oleh rekan-rekan di sekelilingnya.
Humor Menggunakan Self-Deprecation
Humor self-deprecating melibatkan bercanda tentang diri sendiri. Jenis humor ini bisa sangat efektif dalam menunjukkan sisi ketulusan dan kepribadian yang rendah hati, meskipun terkadang terdengar negatif.
Menunjukkan kemampuan untuk tertawa atas kekurangan diri juga menciptakan suasana nyaman bagi orang lain. Misalnya, bercanda tentang kesulitan dalam hal memasak dapat membuat orang lain merasa lebih dekat dan terhubung.
Namun, penggunaan humor ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesan seram atau membuat orang lain merasa tidak nyaman.