Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat Indonesia terkait serangan Israel pada Jumat lalu.
Dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Iran di Jakarta, ia menjelaskan bahwa negaranya tengah menghadapi ‘perang yang dipaksakan’ oleh Israel yang terus melakukan agresi militer terhadap warga sipil.
Tuduhan terhadap Agresi Israel
Mohammad Boroujerdi menegaskan bahwa agresi Israel disertai dengan serangan yang menyasar rumah warga, infrastruktur sipil, dan bahkan fasilitas nuklir.
Ia mengklaim bahwa serangan ini telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk wanita dan anak-anak, serta menewaskan komandan militer Iran yang tidak sedang bertugas.
Boroujerdi berkomentar, “Serangan ini bukan hanya melukai tanah air kami, tetapi juga kehormatan, keluarga, dan harga diri bangsa Iran.” Pernyataan tersebut mencerminkan rasa pedih dan marah masyarakat Iran terhadap agresi yang dilakukan oleh Israel.
Dukungan Indonesia yang Signifikan
Di tengah situasi yang memanas, Boroujerdi mengapresiasi sikap tegas pemerintah dan masyarakat Indonesia yang menunjukkan solidaritas dengan Iran.
Ia mencatat, “Kami menyaksikan bahwa di Indonesia, pemerintah, organisasi keislaman, tokoh agama, politik, akademisi, dan masyarakat luas telah menyatakan dukungan mereka” dengan berbagai cara.
Segala bentuk dukungan itu, seperti pengiriman surat, karangan bunga, dan pernyataan publik, dianggap sebagai solidaritas yang sangat berarti bagi rakyat Iran.
Pengakuan atas dukungan ini menjadi penting dalam menjalin hubungan bilateral yang lebih harmonis.
Undangan untuk Presiden Prabowo
Boroujerdi secara khusus menyoroti niat Presiden Prabowo Subianto untuk mengunjungi Iran, menganggapnya sebagai sosok yang sangat aktif dalam diplomasi luar negeri.
“Dalam kaitan kepentingan Indonesia, beliau mengunjungi, berkomunikasi serta melakukan interaksi dengan berbagai negara di dunia,” lanjutnya.
Ia menyampaikan undangan resmi kepada Prabowo untuk berkunjung ke Iran, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan bilateral.
Boroujerdi juga mengapresiasi media Indonesia yang dianggapnya berperan dalam menyuarakan perdamaian dan keadilan bagi umat Islam.
