Penggunaan aplikasi TikTok di Indonesia terus meningkat, dengan banyak pengguna menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk m scrolling konten yang menghibur.
Di balik hiburan tersebut, terdapat pertanyaan penting mengenai dampak penggunaan TikTok terhadap kesehatan mental, yang perlu ditelusuri lebih dalam.
Dampak Psikologis dari Penggunaan TikTok
Pengguna TikTok sering kali merasa terhubung dengan komunitas digital, tetapi di sisi lain, mereka sering mengabaikan interaksi sosial di dunia nyata. Psikolog menjelaskan bahwa ketergantungan pada media sosial bisa menyebabkan perasaan kesepian serta kecemasan.
Keterlibatan emosional yang tinggi dengan konten TikTok, terutama video yang menarik dan lucu, dapat menghasilkan dopamin yang membuat kita merasa senang. Namun, ketergantungan pada sensasi ini dapat berakibat buruk, seperti mengurangi kemampuan untuk menikmati aktivitas sehari-hari.
Sebuah studi menunjukkan bahwa pengguna yang banyak menghabiskan waktu di TikTok cenderung merasa tidak puas dengan kehidupan mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh perbandingan sosial yang tidak sehat, ketika mereka membandingkan kehidupannya dengan kehidupan ‘sempurna’ yang terlihat dalam video.
Efek pada Tidur dan Konsentrasi
Scrolling TikTok berjam-jam sering kali mengganggu pola tidur pengguna. Banyak orang menghabiskan waktu larut malam hanya untuk menonton video, sehingga mengurangi waktu tidur dan menimbulkan efek negatif pada kesehatan mental.
Kurang tidur dapat memperburuk masalah seperti depresi dan kecemasan. Dalam jangka panjang, hal ini menyebabkan penurunan produktivitas serta konsentrasi saat beraktivitas di siang hari.
Bahkan, beberapa orang melaporkan mengalami kesulitan menjaga fokus saat melakukan tugas sehari-hari setelah menghabiskan waktu lama di aplikasi. Hal ini dapat merusak suasana hati dan motivasi.
Cara Mengurangi Dampak Negatif
Meskipun TikTok memberikan hiburan, penting bagi pengguna untuk menetapkan batasan waktu. Menentukan waktu tertentu untuk menggunakan aplikasi dapat membantu menjaga kesehatan mental.
Berpartisipasi dalam aktivitas lain yang lebih produktif, seperti olahraga atau membaca, juga dapat mengalihkan perhatian dari scrolling berlebihan. Dengan cara ini, pengguna bisa mengembalikan fokus dan energi positif.
Mendukung satu sama lain dalam mengurangi waktu di media sosial juga dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Diskusikan dengan teman atau keluarga tentang pengalaman dan batasan yang dihadapi sebagai pengguna TikTok.