Petenis muda Spanyol, Carlos Alcaraz, berhasil merebut gelar juara di Roland Garros 2025 setelah mengalahkan Jannik Sinner, peringkat satu dunia. Pertandingan final yang berlangsung di Philippe Chatrier Court, Paris, menegangkan dan berjalan lebih dari lima jam.
Final yang Dramatis di Roland Garros 2025
Final tunggal putra Roland Garros 2025 menjadi ajang pertaruhan yang luar biasa, dengan kedua pemain menunjukkan keahlian terbaik mereka. Carlos Alcaraz yang saat itu menduduki peringkat dua dunia harus berjuang berat untuk membalikkan situasi setelah kalah di set pertama.
Pada set pertama, Jannik Sinner menunjukkan kekuatan dominan dengan meraih kemenangan 6-4. Di set kedua, persaingan semakin ketat dan Alcaraz harus berjuang dalam tiebreak, tetapi akhirnya kalah dengan skor 6-7.
Momen Kebangkitan Alcaraz
Set ketiga menjadi momen kunci bagi Alcaraz, di mana ia berhasil menemukan kembali permainan dan mencetak kemenangan 6-4. Pertarungan pada set keempat semakin seru, di mana keduanya kembali harus melalui tiebreak, dan Alcaraz menunjukkan kecermatan, menaklukkan set itu dengan 7-6.
Set terpenting ditentukan di tiebreak yang menegangkan dengan memerlukan 10 poin untuk menang. Alcaraz, dengan semangat juang yang tinggi, berhasil memenangkannya dengan skor 10-6, meraih gelar juara yang diidamkan.
Penghormatan di Akhir Pertandingan
Setelah pertandingan berakhir, Jannik Sinner mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Alcaraz, menilai hasil tersebut adalah cerminan dari usaha keras di lapangan. Meski gagal meraih gelar di Roland Garros, Sinner tetap optimis dengan pencapaiannya di Grand Slam sebelumnya, termasuk dua gelar di Australian Open.
Alcaraz juga menyampaikan terima kasih kepada tim dan keluarganya atas dukungan yang diberikan, menjadikan momen ini sangat berarti dalam kariernya. Kemenangan ini menjadi salah satu pencapaian bersejarah dalam perjalanan karier tenisnya.
