Sebanyak 24 calon duta besar (Dubes) telah menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI. Uji kelayakan ini dilakukan sebelum nama-nama mereka disetujui di rapat Paripurna dan diajukan kembali ke pemerintah.
Proses uji berlangsung selama dua hari, di mana masing-masing calon memaparkan visi dan misi mereka di hadapan pimpinan dan anggota Komisi I DPR. Wakil Ketua Komisi I Budi Djiwandono menegaskan bahwa seluruh calon Dubes telah mengikuti uji kelayakan dengan baik.
Proses Uji Kelayakan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budi Djiwandono, menyampaikan bahwa seluruh calon Dubes telah mengikuti fit and proper test yang terdiri dari dua sesi di hari yang berbeda. ‘Kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon Dubes yang mengikuti fit and proper test, 24 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti fit and proper test ini,’ tambahnya.
Selama uji kelayakan, calon Dubes mempresentasikan diri serta menjelaskan visi dan misi mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi DPR dalam memberikan persetujuan terhadap calon yang layak.
Budi Djiwandono juga menyebutkan bahwa enam calon terakhir baru saja menyelesaikan uji mereka. Meskipun proses ini telah selesai, dia menegaskan belum bisa mengungkapkan hasil evaluasi yang dilakukan.
Daftar Calon Duta Besar
Berikut adalah daftar 24 calon Duta Besar yang telah menjalani fit and proper test: Calon Dubes RI untuk Jerman: Abdul Kadir Jaelani, Calon Dubes RI untuk Slovakia: Redianto Heru Nurcahyo, dan Calon PTRI New York: Umar Hadi.
Beberapa calon lainnya termasuk Calon Dubes RI untuk Singapura: Hotmangaradja Pandjaitan, Calon Dubes RI untuk Jepang: Nurmala Kartini Sjahrir, serta Calon Dubes RI untuk AS: Dwisuryo Indroyono Soesilo.
Daftar lengkap meliputi 24 calon, termasuk perwakilan untuk negara-negara lain seperti Vietnam, Belanda, Uni Emirat Arab, Brasil, dan banyak lagi. Proses seleksi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa setiap calon memiliki kompetensi dan visi yang sesuai.
Harapan untuk Calon Duta Besar
Uji kelayakan ini diharapkan dapat menghasilkan calon Dubes yang siap untuk menjalankan tugas dengan baik. Hal ini penting untuk meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara lain di dunia.
Proses ini diyakini akan memberikan kepercayaan lebih kepada rakyat bahwa duta besar yang dipilih akan mampu membawa kepentingan Indonesia ke tingkat yang lebih baik. Calon diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan tantangan dan dinamika global.
