Presiden Prabowo Subianto mewakili Indonesia sebagai anggota penuh BRICS pada KTT 2025 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (6/7/2025). Kehadiran Prabowo disambut hangat oleh tuan rumah, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang memberikan ucapan selamat datang khusus.
Kedatangan dan Penyambutan
Setibanya di MAM, Prabowo disambut oleh pasukan kehormatan sebagai bentuk penghormatan untuk kepala negara. Ia tiba menggunakan mobil sedan hitam dengan bendera Merah Putih, mengenakan jas dan peci hitam.
Video yang dipublikasikan oleh Sekretariat Presiden menunjukkan momen-momen saat Prabowo berjalan di karpet merah yang dijaga pasukan Brasil yang memegang tombak. Ia juga mendapatkan pelukan hangat dari Presiden Lula sebagai tanda persahabatan.
Prabowo menjura ke arah Lula sebelum keduanya bersalaman, dan momen tersebut diabadikan bersama jajar pemimpin negara lainnya di bagian Leaders’ Lounge.
Sesi Utama dan Diskusi
Setelah penyambutan, Presiden Prabowo bergabung dengan para pemimpin negara lainnya untuk saling bertegur sapa dan membahas tantangan global. Ruangan ini menyediakan kesempatan bagi pertemuan informal sebelum sesi utama KTT dimulai.
Selama sesi terbatas, para pemimpin negara membahas tema ‘Peace and Security, and Global Governance Reform’. KTT ini menjadi forum penting bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam diskusi mengenai isu-isu global.
Prabowo terlihat aktif terlibat dalam sesi foto bersama yang diadakan dengan semua pemimpin negara dan delegasi yang hadir.
Pidato dan Ucapan Selamat Datang
Dalam pidato pembukaannya, Presiden Lula menyampaikan ucapan selamat datang kepada setiap pemimpin, termasuk ucapan khusus bagi Prabowo. “Saya hendak menyampaikan ucapan selamat datang khususnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam Konferensi BRICS sebagai anggota penuh,” ungkap Lula.
Selain Prabowo, Lula juga menyapa pemimpin negara lainnya seperti Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan lainnya, menegaskan pentingnya kerjasama internasional di antara negara-negara anggota.
Kehadiran Prabowo di KTT ini menunjukkan langkah signifikan Indonesia ke arah kolaborasi global, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dunia saat ini.