Rebahan di akhir pekan seringkali menjadi pilihan banyak orang untuk bersantai setelah seminggu penuh beraktivitas. Namun, ada sejumlah risiko kesehatan yang perlu diwaspadai akibat duduk terlalu lama tanpa gerakan.
Bahaya Duduk Terlalu Lama
Duduk berlama-lama sudah cukup umum bagi banyak orang Indonesia, terutama di akhir pekan. Menurut penelitian, duduk lebih dari 8 jam sehari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan Global Heart mengungkapkan bahwa aktivitas fisik yang rendah berhubungan erat dengan terjadinya komplikasi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu bergerak di sela-sela rebahan.
Penyakit lain yang mengintai akibat duduk berkepanjangan adalah obesitas. Ketika metabolisme melambat, tubuh sulit membakar kalori, yang pada gilirannya bisa menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.
Bagaimana Duduk Memengaruhi Kesehatan Mental?
Ternyata, dampak duduk terlalu lama tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang bergerak lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan.
Ketika kita duduk berlama-lama, tubuh tidak menghasilkan hormon kebahagiaan seperti endorfin yang dapat membangkitkan suasana hati. Akibatnya, perasaan senang bisa terganti dengan stres dan ketidaknyamanan.
Penting untuk memberi waktu bagi diri kita untuk bergerak dan beraktivitas, meski hanya sebentar. Aktivitas kecil seperti berdiri atau berjalan-jalan singkat dapat membantu menjaga kesehatan mental.
Tips Sehat Sambil Rebahan
Meski hobi rebahan tidak bisa dihindari, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap sehat. Pertama, penting untuk membatasi waktu duduk lebih dari satu jam tanpa bergerak.
Kedua, cobalah melakukan peregangan tiap setengah jam untuk mengurangi ketegangan pada otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Bahkan, bisa juga masukkan beberapa gerakan ringan saat rebahan sambil menonton TV.
Terakhir, penuhi waktu rebahan dengan membaca buku atau mendengarkan musik yang dapat membuat kita rileks, tetapi jangan sampai membuat kita melupakan pentingnya aktivitas fisik.
