Aktris Okie Agustina memberikan klarifikasi mengenai dugaan kekerasan yang dialami putranya, Kiesha Alvaro, saat syuting dengan aktor Dimas Anggara. Insiden ini terjadi di depan matanya ketika keduanya menjalani pengambilan gambar sebuah adegan.
Okie menilai tindakan yang dilakukan Dimas Anggara sebagai bentuk ketidakprofesionalan. Ia menekankan bahwa penamparan terjadi saat syuting, bukan saat latihan.
Kronologi Kejadian Menurut Okie
Dalam pernyataan yang disampaikannya, Okie Agustina menjelaskan bahwa insiden penamparan terjadi pada saat Kiesha dan Dimas Anggara sedang menjalani adegan yang penuh emosi. Menurutnya, sebelum pengambilan gambar dimulai, kedua aktor sempat melakukan latihan pendek.
Okie menunjukkan kepada publik bahwa penamparan tersebut adalah tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Dalam Instagram Story-nya, ia menyatakan, “Ini bukan sekedar gampar, tapi ketidak profesionalan seorang aktor. Gampar itu ketika sedang tidak take, masih blockingan dan tidak ada dalam naskah, tapi anak saya nggak balas!”
Emosi Dimas Anggara, menurut Okie, terus berlanjut setelah pengambilan gambar. Ia melanjutkan dengan mendatangi Kiesha dan menantangnya untuk bertindak lebih jauh, yang membuat Okie merasa khawatir akan keselamatan putranya.
Reaksi Kiesha Alvaro dan Pihak Keluarga
Setelah insiden tersebut, Kiesha Alvaro hanya menceritakan kejadian itu kepada ayahnya sebagai tanggung jawab dan kewaspadaan. Okie menyebutkan, “Kiesha cuma cerita saja sama ayahnya, kalau sampai ada apa-apa setidaknya ayahnya sudah tahu tetapi namanya orang tua pasti nggak terima anaknya diperlakukan seperti itu.”
Keluarga Kiesha menunjukkan kepedulian dan keprihatinan atas kejadian ini, merasa bahwa keamanan dan kenyamanan anak mereka dalam berkarier di dunia hiburan sangatlah penting.
Okie menegaskan bahwa tindakan Dimas Anggara tidak dapat diterima, terutama perspektif profesionalisme yang seharusnya dimiliki oleh seorang aktor.
Menjawab Spekulasi Publik
Okie juga menghadapi berbagai spekulasi publik yang menyebar terkait insiden ini. Dugaan bahwa insiden kekerasan tersebut hanyalah gimmick untuk promosi film dengan tegas dibantah oleh Okie.
“Nggak ada gimmick-gimmickan karena ini real terjadi didepan mata saya. Rugi amat segala gimmick-gimmickan dibayar juga nggak!” ujar Okie menegaskan kebenaran dari situasi yang dihadapi.
Pernyataan Okie ini memicu perhatian publik dan beragam reaksi dari netizen yang mengikuti perkembangan kasus ini dengan seksama.
