Iran Siap Balas Setelah Serangan Udara AS Targetkan Situs Nuklir

Iran Siap Balas Setelah Serangan Udara AS Targetkan Situs Nuklir

Teheran mengeluarkan pernyataan tegas menyusul serangan udara besar-besaran yang dilancarkan oleh Amerika Serikat, yang menargetkan tiga situs nuklir di Iran. Negara-negara yang digunakan oleh AS dalam serangan tersebut akan dianggap sebagai target sah militer Iran.

Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, menegaskan bahwa balasan akan diberikan kepada negara-negara yang terlibat. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengklaim telah mencapai keberhasilan militer dalam operasi tersebut.

Pernyataan Tehran

Sikap Iran semakin tegas terhadap serangan yang dilancarkan oleh Amerika Serikat, menambah ketegangan di Timur Tengah. Serangan itu terjadi setelah Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran sejak 13 Juni lalu.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip oleh kantor berita IRNA, Ali Akbar Velayati menyebut, ‘setiap negara di wilayah tersebut atau di tempat lain yang digunakan oleh pasukan Amerika untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai target sah bagi angkatan bersenjata kami.’ Ini menandakan bahwa Iran tidak akan tinggal diam terhadap serangan yang dianggap mengancam kedaulatannya.

Pernyataan tersebut mencerminkan sikap defensif Iran, yang berupaya melindungi kedaulatannya di tengah meningkatnya ketegangan internasional.

Reaksi Pemimpin AS

Dalam menanggapi serangan tersebut, Presiden AS Donald Trump menyatakan, ‘Kami meraih keberhasilan militer yang spektakuler kemarin, mengambil ‘bom’ langsung dari tangan mereka.’ Walaupun tidak secara eksplisit menyebutkan niat untuk mengubah rezim, Trump mengangkat isu ini dalam pernyataannya yang mencolok.

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, memastikan bahwa operasi militer tersebut tidak menargetkan rakyat Iran. Sementara itu, laporan dari jenderal tertinggi AS Dan Caine menyebutkan bahwa kerusakan di ketiga lokasi yang diserang sangat parah.

Wakil Presiden JD Vance juga menegaskan, ‘Kami tahu bahwa kami telah membuat program nuklir Iran mengalami kemunduran yang substansial.’ Pernyataan ini menunjukkan bahwa AS merasa berhasil dalam kampanye militernya.

BACA JUGA:  Kejuaraan Balap Mobil Gen3 Evo di Jakarta Ancol: Antara Inovasi dan Tantangan

Aksi Protes di Iran

Menanggapi tindakan militer AS, ribuan warga Iran berkumpul di pusat Teheran, membawa bendera nasional serta mengungkapkan kekecewaan terhadap Amerika dan Israel. Aksi ini mencerminkan besarnya kerinduan masyarakat Iran terhadap persatuan dan kemandirian di tengah krisis.

Seorang ibu rumah tangga dari Semnan, Samireh, menyatakan kegalauannya, ‘Provinsi Semnan sangat jauh dari fasilitas nuklir, tetapi saya sangat khawatir dengan orang-orang yang tinggal di dekatnya.’ Pernyataan ini menggambarkan ketidakpastian yang dihadapi banyak warga Iran akibat dampak dari serangan.

Aksi protes ini menggambarkan suasana nasionalis yang kuat di kalangan masyarakat Iran, yang semakin merespons dengan ketidakpuasan terhadap agresi eksternal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *