Pekerja Konstruksi Terinfeksi Virus Hanta di Bandung Barat

Pekerja Konstruksi Terinfeksi Virus Hanta di Bandung Barat

Seorang buruh bangunan di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, O (52), dinyatakan positif terinfeksi Virus Hanta. Penemuan ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat setelah hasil uji laboratorium menyatakan positif.

Kronologi Kejadian

Pekerja berusia 52 tahun tersebut pertama kali merasakan gejala penyakit pada tanggal 2 Mei 2025. Gejala yang dialaminya meliputi pusing, demam, dan nyeri lambung.

O mengisahkan bahwa ia sempat digigit tikus ketika bekerja di proyek bangunan yang terletak di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Meskipun telah dirawat di layanan kesehatan, kondisi kesehatan O tidak kunjung membaik. Awalnya, ia didiagnosis dengan dugaan Leptospirosis, namun setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan di RS Hasan Sadikin, hasilnya menunjukkan bahwa dia terinfeksi Virus Hanta.

Penyebaran Virus Hanta

Virus Hanta merupakan penyakit yang tidak banyak dikenal di Indonesia, namun menimbulkan kekhawatiran saat terdeteksi. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) mulai menarik perhatian sejak tahun 1993 di Amerika Serikat.

Penularan virus ini tidak terjadi dari manusia ke manusia, melainkan melalui paparan terhadap kotoran atau urine dari tikus yang terinfeksi. Ini sangat berbahaya, terutama di lingkungan kerja yang kurang bersih.

Kondisi O menjadi peringatan bagi pekerja bangunan dan individu di sekitarnya untuk lebih waspada terhadap hama tikus serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Tindakan Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Ridwan Abdullah Putra, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan surveilans dan mitigasi setelah kasus ini ditemukan. “Kami sudah melakukan surveilans dan mitigasi. Betul bahwa 1 warga Ngamprah KBB positif Virus Hanta hasil uji lab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan RI di Salatiga,” jelas Ridwan.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk mencegah penularan lebih lanjut serta memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai virus Hanta. Dinas Kesehatan juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan.

BACA JUGA:  Pertumbuhan E-sport dan Tiga Game Paling Populer di Dunia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *