Ritual Unik Sebelum Pertandingan Sepakbola di Berbagai Belahan Dunia

Ritual Unik Sebelum Pertandingan Sepakbola di Berbagai Belahan Dunia

Sepakbola tidak hanya menjadi ajang keterampilan di lapangan, tetapi juga sarat dengan tradisi unik dari berbagai budaya di seluruh dunia. Setiap negara memiliki ritual yang menarik dan kadang aneh yang mereka lakukan sebelum pertandingan dimulai.

Ritual Aneh di Eropa

Tim sepakbola di Eropa memiliki berbagai cara unik yang mereka lakukan sebelum bertanding. Di Skotlandia, para pemain biasanya melakukan ritual menyentuh tanah sebelum memasuki lapangan, sebagai tanda penghormatan kepada tanah mereka.

Di Italia, pemain melakukan ‘saluto al sole’ atau penghormatan kepada matahari, yang dianggap membawa keberuntungan. Sementara di Inggris, beberapa tim percaya akan keberuntungan dengan cara memakai kaus kaki yang tidak dicuci atau mendengarkan lagu tertentu saat menuju stadion.

Ritual Menarik di Asia

Di Asia, khususnya Jepang, beberapa tim melakukan ritual minum teh sebelum pertandingan sebagai cara untuk mencapai ketenangan pikiran dan fokus. Di Iran, pendukung tim membawa syal dan mengibarkannya saat tim mereka masuk lapangan, sebagai simbol dukungan yang kuat.

Selain itu, di beberapa negara Asia, pemain sering melakukan pemanasan disertai nyanyian atau yel-yel untuk meningkatkan semangat sebelum kick off.

Ritual Eksentrik di Afrika dan Amerika Selatan

Di Afrika, terutama Ghana, para pemain sering mengadakan upacara penyucian diri sebelum pertandingan. Upacara ini dipercaya dapat menghilangkan energi negatif dan meningkatkan performa di lapangan.

Di Brasil, tim sepakbola sering melakukan ‘samba’ dan berlari mengelilingi lapangan sambil menari. Ini merupakan cara untuk merayakan budaya lokal mereka dan menambah semangat sebelum bertanding.

Di beberapa negara Latin, ada pula tradisi membakar dupa di sekitar stadion untuk menciptakan suasana yang positif dan energik menjelang pertandingan.

BACA JUGA:  Serangan Rudal Balistik Iran ke Israel Memicu Ketegangan Baru

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *