Akad nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise berlangsung secara intim di Jakarta, dihadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat. Ahmad Dhani dan Maia Estianty terlihat menggandeng putra mereka, Al Ghazali, menuju meja akad nikah, menciptakan suasana bahagia dan privat.
Dengan kurang dari 200 undangan, acara ini menekankan nuansa kebahagiaan dan keintiman, menciptakan momen bersejarah yang tak terlupakan bagi kedua mempelai.
Detail Akad Nikah yang Intim
Akad nikah Al Ghazali, putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty, digelar dengan nuansa yang sangat privat. Hanya keluarga dan sahabat dekat yang diundang, dengan jumlah tamu tidak lebih dari 200 orang.
Di antara tamu yang hadir, Bastian Steel menjadi salah satu yang memberikan warna pada acara. Ia turut membagikan kesan suasana akad nikah melalui media sosial, menginformasikan kepada penggemar tentang momen penting ini.
Al Ghazali tampil menawan dengan beskap berwarna putih dan blangkon batik, sementara Maia terlihat anggun dalam kebaya brokat berwarna cyan. Ahmad Dhani pun tampak menarik dengan beskap abu-abu dan blangkon yang menyertainya, menunjukkan bahwa momen ini juga menyangkut nilai-nilai budaya.
Keamanan dan Ucapan Selamat
Hadirnya para tamu penting seperti Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dan Kapolri Komjen Pol. Wahyu Hadiningrat menambah kesan formal pada acara. Dengan keamanan yang ketat, iring-iringan kendaraan pengawal memadati area luar venue, mengamankan acara dari potensi gangguan.
Karangan bunga ucapan selamat memenuhi sekitar lokasi, menandakan banyaknya dukungan dari berbagai pihak. Ucapan tersebut menunjukkan betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap pernikahan Al Ghazali dan Alyssa, yang dianggap sebagai salah satu momen bersejarah di kalangan publik.
Maia Estianty menyatakan bahwa acara ini merupakan kado istimewa bagi kedua mempelai, yang telah lama diimpikan. Ia menegaskan melalui channel YouTube-nya bahwa pernikahan ini merupakan hasil diskusi bersama antara mereka.
Rangkaian Acara Pernikahan
Rangkaian pernikahan dimulai dengan prosesi siraman, yang dilakukan di lokasi berbeda. Siraman untuk Alyssa dilaksanakan di Taman Kajoe, sementara Al Ghazali memilih kawasan Pondok Indah, menandakan bahwa kedua pasangan memiliki identitas yang kuat.
Keduanya melangsungkan pengajian dua hari sebelum akad nikah, yaitu pada 13 dan 14 Juni 2025, yang menunjukkan perencanaan yang matang. Dengan pengaturan yang terencana, titik-titik momen dapat dilalui dengan sangat berkesan dan intim.
Maia menjelaskan, ‘Jadi gak bisa mohon maaf kita gak bisa undang banyak orang karena memang ini namanya juga acara bule, jadi lebih mengutamakan privasi.’ Pernikahan ini bisa jadi contoh bagi banyak orang tentang bagaimana sebuah pernikahan bisa sederhana namun tetap bermakna.