Fenomena Langit Strawberry Moon: Keajaiban Bulan Juni

Fenomena Langit Strawberry Moon: Keajaiban Bulan Juni

Setiap bulan Juni, langit malam dihiasi oleh fenomena ‘Strawberry Moon’. Nama ini berakar dari tradisi suku asli Amerika, Algonquian, yang menandai saat panen stroberi yang pendek.

Fenomena ini bukan mengenai warna bulan yang merah muda, namun lebih kepada penamaan dari budaya lokal tersebut.

Pengertian Strawberry Moon

‘Strawberry Moon’ digunakan untuk menyebut bulan purnama yang muncul di bulan Juni. Pada saat ini, bulan berada tepat berseberangan dengan matahari dari perspektif bumi, membuat permukaannya terlihat sepenuhnya terang.

Meskipun namanya demikian, bulan purnama ini tidak berwarna merah muda. Warna yang biasa terlihat adalah kuning, oranye, atau keemasan, hasil dari hamburan cahaya atmosfer bumi yang menyaring cahaya biru dan membiarkan warna hangat yang mendominasi.

Nama ini diambil dari tradisi Algonquian yang menandai musim panen stroberi. Selain itu, berbagai budaya lain juga memiliki nama khas untuk bulan purnama di bulan Juni.

Keunikan Strawberry Moon 2025

Pada tahun 2025, Strawberry Moon ditentukan oleh kemunculannya yang sangat rendah di langit bagian selatan belahan bumi utara. Ini adalah fenomena terendah sejak tahun 2006 akibat peristiwa ‘major lunar standstill’ yang terjadi setiap 18,6 tahun.

Selama proses ini, orbit bulan mencapai kemiringan maksimum terhadap ekuator bumi. Hal ini menghasilkan ilusi optik bulan yang tampak lebih besar ketika berada di dekat cakrawala.

Selain itu, fenomena ini memungkinkan bulan berada di dekat pusat terang galaksi Bima Sakti, memberikan pemandangan menawan bagi pengamat di daerah dengan kondisi langit yang gelap.

Waktu dan Cara Menyaksikan Strawberry Moon

Strawberry Moon 2025 mencapai puncaknya pada 11 Juni, pukul 03:44 waktu EDT atau 14:44 WIB. Momen ideal untuk melihatnya adalah saat bulan terbit di cakrawala tenggara berbarengan dengan terbenamnya matahari.

BACA JUGA:  Meta Tingkatkan Ambisi AI Super Cerdas

Lokasi terbaik untuk mengamati adalah area terbuka dengan pandangan luas ke arah tenggara. Meski peralatan khusus tidak diperlukan, penggunaan teropong atau teleskop bisa memperkaya pengalaman menonton.

Lebih dari sekadar pemandangan, Strawberry Moon memancarkan nilai budaya dan astronomi yang besar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *