Overthinking atau berpikir berlebihan merupakan tantangan yang banyak dialami oleh banyak individu. Aktivitas mental ini sering kali disebabkan oleh tekanan sosial dan harapan diri, sehingga dapat menimbulkan rasa cemas dan kelelahan.
Identifikasi Penyebab Overthinking
Pendekatan pertama untuk mengatasi overthinking adalah dengan mengenali faktor-faktor yang memicu pikiran berlebihan. Biasanya, hal ini berkaitan dengan stres, kekhawatiran mengenai masa depan, maupun tekanan dari lingkungan sosial.
Dengan memahami penyebab yang ada, akan lebih mudah untuk menemukan solusi yang tepat. Menggambarkan atau mencatat hal-hal yang sering membuat perasaan ragu atau khawatir dapat membantu dalam proses pengelolaan pikiran tersebut.
Latihan Mindfulness
Mindfulness merupakan teknik yang ampuh untuk memutus siklus overthinking. Dengan berlatih mindfulness, individu diajarkan untuk fokus pada saat ini serta menerima segala hal yang terjadi tanpa penilaian.
Langkah awalnya dapat diambil melalui meditasi sederhana atau teknik pernapasan. Fokuskan perhatian pada setiap napas yang dihirup, sembari melepaskan semua kekhawatiran yang tidak perlu.
Mengubah Pikiran Negatif
Ketika pikiran negatif muncul, berusaha untuk mengganti pemikiran tersebut dengan pemikiran yang lebih positif adalah langkah yang baik. Misalnya, saat berpikir ‘Saya akan gagal’, cobalah untuk merubahnya menjadi ‘Saya akan memberikan yang terbaik’.
Selain itu, menuliskan pikiran negatif di atas kertas dan kemudian merobeknya bisa menjadi tindakan simbolis yang membantu dalam melepaskan beban mental tersebut.
Berpartisipasi dalam Aktivitas Positif
Berpartisipasi dalam aktivitas yang disukai merupakan salah satu metode efektif untuk mengatasi overthinking. Aktivitas seperti olahraga, seni, atau berkumpul dengan teman dapat membantu meringankan tekanan dalam pikiran.
Saat terlibat dalam hal-hal positif, individu bisa lebih mudah untuk berfokus pada momen menyenangkan, mengurangi beban kognitif, dan menenangkan pikiran.
