Fadil Imran, selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), menyoroti performa bulu tangkis Indonesia yang tidak optimal di awal tahun ini.
Ia menegaskan bahwa PBSI kini berfokus pada regenerasi atlet guna mempersiapkan masa depan yang lebih cemerlang.
Analisis Performa Atlet Saat Ini
Pada paruh pertama tahun ini, atlet bulu tangkis Indonesia belum berhasil meraih gelar dari turnamen BWF World Tour Super 500 dan di atasnya.
Prestasi terakhir yang dapat dibanggakan adalah dari turnamen Super 300, yaitu Thailand Masters 2025 dan Taiwan Terbuka 2025.
Harapan untuk Atlet Muda
Meskipun hasil yang diraih belum memuaskan, Fadil Imran optimis bahwa PBSI tidak seharusnya kehilangan semangat.
Saat ini, pelatnas telah melahirkan pemain muda berbakat seperti Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta yang mulai menunjukkan potensi mereka.
Regenerasi untuk Masa Depan
Fadil menjelaskan bahwa meskipun hasil tidak selalu tampak segera, regenerasi yang saat ini berjalan akan membentuk dasar yang kuat untuk prestasi mendatang.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersabar dan mendukung PBSI dalam setiap langkah programa regenerasi yang diimplementasikan.
