Kesepakatan Perdagangan Baru AS dan Indonesia: Tarif Impor dan Komitmen Energi

Kesepakatan Perdagangan Baru AS dan Indonesia: Tarif Impor dan Komitmen Energi

Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan baru dengan Indonesia pada Selasa, 15 Juli 2023, yang mencakup pengenaan tarif impor sebesar 19 persen untuk produk Indonesia. Sementara itu, produk yang diekspor dari AS ke Indonesia akan terbebas dari tarif.

Kesepakatan ini menyusul komunikasi langsung antara Trump dan Presiden Prabowo Subianto, dan mencakup potensi penjualan produk energi dan pertanian senilai miliaran dolar AS.

Tarif Impor dan Komitmen Energi

Dalam kesepakatan tersebut, produk-produk Indonesia yang diekspor ke AS akan dikenakan tarif impor sebesar 19 persen. Tarif ini lebih rendah dari ancaman tarif sebelumnya yang mencapai 32 persen.

Trump juga menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membeli energi asal AS senilai US$15 miliar, produk pertanian senilai US$4,5 miliar, serta 50 pesawat buatan Boeing.

Dalam unggahan di media sosial, Trump menegaskan, ‘Sebagai bagian dari Perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli Energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian Amerika senilai US$4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing Jet.’

Latar Belakang Kesepakatan

Kesepakatan ini merupakan respon terhadap tuduhan yang disampaikan Trump bahwa Indonesia melakukan praktik perdagangan yang tidak adil dengan AS. Dalam surat kepada Prabowo, Trump menjelaskan bahwa tarif 32 persen akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2025.

Dia juga menekankan pentingnya tarif tersebut untuk ‘mengoreksi kebijakan tarif dan nontarif Indonesia selama bertahun-tahun.’

Meski ada ancaman tarif tinggi, pemerintahan Prabowo berupaya meyakinkan Trump dengan menjanjikan penambahan impor dan investasi hingga US$34 miliar.

Reaksi terhadap Kesepakatan

Trump mengklaim bahwa kesepakatan ini adalah ‘kesepakatan hebat, untuk semua orang,’ dan menekankan pentingnya komunikasi langsung dengan Prabowo. Ia menyatakan bahwa saluran komunikasi yang baik antara kedua negara sangat penting untuk membentuk hubungan dagang yang lebih sehat.

BACA JUGA:  Teknik Dribel Kylian MbappĂ© dan Cristiano Ronaldo: Paduan Kecepatan dan Keterampilan

Kedua belah pihak diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada dari kesepakatan ini untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di masa depan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *