Basarnas Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Basarnas Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Basarnas mengonfirmasi bahwa bangkai Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya ditemukan di dasar Selat Bali dalam kondisi utuh dan terbalik, tanpa adanya tanda-tanda tumpahan minyak.

Bangkai kapal tersebut terletak di kedalaman 40-50 meter dan akan segera diangkat untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Temuan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Menurut informasi dari Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno, kapal yang tenggelam pada Rabu (2/7) itu telah ditemukan dalam keadaan yang tidak rusak.

Ia menjelaskan, “Masih utuh, gambaran yang kita dapat masih utuh, dan selama kita nyari juga nggak ada tumpahan minyak, bocor, nggak ada, selama saya 13 hari di sini.”

Kapal tersebut ditemukan dalam posisi terbalik di kedalaman 40-50 meter dari permukaan laut.

Kehadiran tim di lokasi memberikan harapan adanya kejelasan mengenai kondisi kapal serta penyebab tenggelamnya.

Rincian Kapal dan Penumpang

KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 unit kendaraan saat kejadian.

Proses pencarian terhadap korban masih berlanjut, dengan laporan hingga Sabtu (12/7) mencatat 30 orang selamat, 18 meninggal, dan 17 lainnya dinyatakan hilang.

Tim SAR gabungan bekerja keras untuk menemukan semua yang masih hilang dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Kondisi kapal yang utuh diharapkan memudahkan investigasi yang akan dilakukan setelah proses pengangkatan.

Langkah Selanjutnya dan Investigasi

KMP Tunu Pratama Jaya masih berada di dasar laut, tetapi rencana untuk mengangkat kapal dan melakukan investigasi sedang dipersiapkan.

Ribut Eko Suyatno menambahkan, “Ini juga nanti ada kegiatan untuk kepentingan investigasi pasti ada kepentingan salvage juga. Nah di sinilah bergabung fase-fasenya, fase investigasi dengan fase pengangkatan bangkai kapal itu bisa bergabung, salvage namanya dengan investigasi.”

BACA JUGA:  Mencegah Burnout pada Atlet Profesional: Pentingnya Dukungan Mental dan Istirahat

Proses ini diperkirakan akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal, serta memastikan keselamatan transportasi laut ke depannya.

Dengan bangkai kapal yang bisa kembali di permukaan, diharapkan ada kejelasan lebih lanjut mengenai insiden ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *